Selasa, 29 Maret 2016

Introduction to Linguistics

Linguistik berasal dari bahasa latin yaitu lingua adalah bahasa ,sedangkan istilah dari prancis linguistik adalah linguistique ,dari bahasa inggris adalah linguistics.
Pakar linguistic di sebut juga Linguis . 

 
Linguistik adalah studi tentang bahasa (Berry, 1975: 1).
Jelas, definisi tersebut tidak hanya samar-samar (dan karena itu segera membutuhkan sejumlah kualifikasi), tetapi juga sangat bermasalah dalam konteks apa yang sebenarnya dilakukan oleh para sarjana yang bekerja di lapangan saat ini. Sebagai definisi, itu tidak membedakan, misalnya, antara, di satu sisi, mereka yang mempelajari bahasa atau bahasa lain selain mereka sendiri demi menjadi fasih dalam mereka (arti awal "linguis"), dan, di sisi lain, seseorang yang melihat studi bahasa bukan sebagai keterampilan praktis yang harus diperoleh, tetapi sebagai kajian teoritis dalam dirinya sendiri.

Hakikat Linguistik
 Ferdinan Dee Sanssure (Prancis) dianggap sebagai pelapor linguistics modern. Bukunya yang terkenal adalah Cours de linguistique generale (1916). 
Beberapa istilah yang digunakan olehnya adalah yang digunakan dalam linguistic, yaitu :
1. Language
Adalah satu kemampuan berbahasa yang ada pada setiap manusia yang sifatnya pembawaan
2. Langue
Adalah mengacu pada suatu sistem bahasa tertentu yang ada pada benak seseorang
3. Parole
Adalah ujaran atau ucapan yang diucapkan atau didengar oleh kita 

Agar para pembaca lebih paham mengenai Linguistics.. Saya akan menampilan video, semoga dapat membantu :-)

 

Sabtu, 26 Maret 2016

Book is The Window of World


Kata Pengantar

Di abad yang semakin modern ini, orang yang berminat pada kajian tentang ilmu bahasa ( linguistik ) semakin banyak. Bidang linguistik merupakan salah satu ilmu yang khusus mengkaji segala aspek yang berkenaan dengan kebahasaan. Mempelajari linguistik berarti membuka gerbang pertama menuju berbagai pintu masuk pada bidang kajian kebahasaan dan ilmu - ilmu lainnya. Buku ini merupakan sebuah rancangan awal untuk membantu dan mempermudah proses pembelajaran mata kuliah Linguistik Umum dan sekaligus sebagai wahana membuka horizon dunia linguistik.

Buku ini diharapkan pula dapat memberi kontribusi dan membantu mahasiswa untuk memahami Linguistik Umum. Tak dipungkiri cakupan dan kelengkapan pembahasan masih akan terus disempurnakan, sehingga wujudnya pun masih sederhana seperti adanya ini.

Buku ajar Linguistik Umum ini ditulis oleh penulis yang menjadi pengajar atau pengampu mata kuliah tersebut. Untuk kesempurnaan dan kelengkapan buku ini, kepada peminat, pengguna dan pembaca diharapkan agar memberi umpan balik, berupa masukan dan saran konstruktif untuk kesempurnaan.

Penulis buku ajar ini bertujuan membantu mewujudkan dan meningkatkan Standar Kompetensi Mahasiswa pada Mata Kuliah Linguistik Umum sebagai mata kuliah prasyarat dari sejumlah mata kuliah kebahasan pada jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ( PBSI )

Ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi - tingginya secara khusus kami sampaikan kepada Djoko Kentjono, M.A. yang telah meluangkan waktu untuk membaca secara cermat mulai bab awal sampai bab akhir sehingga kekurangan - kekurangan dan kesalahan - kesalahan yang signifikan dapat terhindarkan.

Akhirnya, kami harapkan buku ini dapat memenuhi kebutuhan dan harapan kita semua agar para pengajar, mahasiswa dan peminat linguistik setidaknya terbantu untuk memahami dasar - dasar teori yang termasuk dalam lingkup bidang kebahasaan sebagai upaya menjelajahi samudera linguistik yang penuh tantangan dan mengasyikkan.

 Jakarta, Februari 2013
Prof. Dr. H. Achmad H.P
Dr. Alek Abdullah

BAB 1 Hakikat Bahasa
- Bahasa adalah sebuah sistem
- Bahasa sebagai lambang
- Bahasa adalah bunyi
- Bahasa itu arbitrer
- Bahasa itu konvensional
- Bahasa itu produktif
- Bahasa itu Unik
- Bahasa itu universal
- Bahasa itu bervariasi
- Bahasa itu identitas suatu kelompok sosial

BAB 2 Studi Bahasa
- Pengertian dan penjelasan tentang Studi Bahasa dan Linguistik sebagai ilmu
- Pembidangan Linguistik
- Manfaat Linguistik

BAB 3 Dasar - Dasar Fonologi
BAB 4 Dasar - Dasar Fonologi Fonemik
BAB 5 Dasar - Dasar Morfologi
BAB 6 Dasar - Dasar Sintaksis
BAB 7 Dasar - Dasar Semantik
BAB 8 Dasar - Dasar Psikolinguistik
BAB 9 Dasar - Dasar Wacana
BAB 10 Masyarakat Bahasa dan Variasi Bahasa

Motivation In My Life

 
Keep Stronger Than a Man

Ada sebuah filsafah mengatakan bahwa "wanita adalah bagian tulang rusuk pria" . Kalimat ini menjadi sebuah pertanyaan bagi saya,apakah seperti itu lemah nya wanita? ada kala nya seorang wanita itu merasa tidak tahan ataupun kuat dengan keadaan yang ia hadapi.kapan kah wanita harus bisa tegar dengan keadaan yang mendesak.untuk menjawab pertanyaan itu banyak statement yang berbeda di setiap individu wanita.
setiap hal yang didalam hati setiap wanita berbeda,begitu juga ketika menghadapi masalah. Ada yang bisa menyelesaikan masalah nya dengan curhat, bahkan dengan tetesan air mata saja cukup menghilangkan segelintir problema hati mereka.

menurut saya,masalah yang dihadapi pria dan wanita itu sama akan tetapi pembawaan nya yang berbeda.pria lebih kognitif dengan fikiran nya untuk memecahkan masalah,sedangkan wanita,baru saja menatap masalah yang menurut pria yang sepele,sudah meneteskan air mata.disini menunjukkan bahwa wanita mempunyai sifat yang lembut dari sisi perasaan.wanita memang diciptakan menyelesaikan masalah dari hati.secara harfiah nya,perasaan wanita lebih peka daripada  kaum adam yang lebih menonjolkan pemikiran.

sebenarnya wanita bisa lebih kuat dan lebih tegar dibandingan pria  dengan cara  menyikapi suatu permasalahan dengan rasio dan tanggapan yang tepat pada suatu masalah. Emosional tetap lah ada, tetapi ada kontrol yang membendung itu. Wanita yang kuat itu bukan hanya terlihat tegar diluar, akan tetapi hati juga harus keep strong agar tidak dijangkit penyakit hati. so, woman keep stronger than man! 

Phonetics

Suku kata merupakan satuan bunyi yang ditandai oleh bunyi yang paling nyaring, yang dapat disertai atau tidak oleh sebuah bunyi lain di depannya, di belakangnya, atau sekaligus di depan dan di belakangnya. Adanya puncak kenyaringan atau sonoritas inilah yang menandai silabel itu. Puncak kenyaringan itu biasanya berwujud bunyi vokal. Karena itu, dapat dikatakan untuk menentukan ada berapa silabel pada sebuah kesatuan bunyi, kita lihat saja ada berapa buah vokal yang terdapat di dalamnya.

Fonologi adalah bidang linguistik yang mempelajari, menganalisis, dan membicarakan runtunan bunyi - bunyi bahasa. Fonologi dibedakan menjadi Fonetik dan Fonemik. Secara umum Fonetik biasa dijelaskan sebagai cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi - bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. Sedangkan Fonemik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa dengan memperhatikan fungsi bunyi tersebut sebagai pembeda makna.

1. Jenis Fonetik

Secara umum dalam studi fonologi, dibedakan adanya tiga jenis fonetik, yaitu fonetik artikulatoris, fonetik akustis, dan fonetik auditoris. 
- Fonetik Artikulatoris, disebut juga fonetik organis atau fonetik fisiologis, mempelajari bagaimana bunyi-bunyi bahasa dihasilkan oleh alat - alat bicara.
- Fonetik Akustis mempelajari bunyi bahasa menurut aspek - aspek fisiknya. Bunyi - bunyi itu diselidiki frekuensinya, getarannya, amplitudonya, intensitasnya, dan timbrenya. Hal ini memerlukan peralatan elektronis yang terdapat di lab bahasa. 
- Fonetik Auditoris mempelajari bagaimana mekanisme penerimaan bunyi bahasa itu oleh telinga kita. 

Dari ketiga jenis fonetik, fonetik artikulatoris lebih mudah dipelajari sebab fonetik inilah yang berkenaan dengan masalah bagaimana bunyi - bunyi bahasa itu dihasilkan atau diucapkan manusia. Sedangkan fonetik akustik lebih berkenaan dengan bidang fisika, dan fonetik auditoris lebih berkenaan dengan bidang fisika dan neurologi. 

2. Alat - alat Bicara
Bunyi - bunyi yang terjadi pada alat - alat ucap itu biasanya diberi nama sesuai dengan nama atau  istilah alat ucap itu. 

Nama alat ucap
Nama bunyi bahasa
        Pangkal tenggorokan ( larynx )                              
          Laringal
        Rongga kerongkongan ( pharynx )
        Faringal
        Pangkal lidah ( dorsum )
          Dorsal
        Tengah lidah ( medium )
          Medial
        Daun lidah ( laminum )
          Laminal
        Ujung lidah ( apex )
          Apikal
        Anak tekak ( uvula )
          Uvular
        Langit – langit lunak ( velum )
          Velar
        Langit – langit keras ( palatum )
          Palatal
        Gusi ( alveolum )
          Alveolar
        Gigi ( dentum )
          Dental
        Bibir ( labium )
          Labial

Jumat, 25 Maret 2016

My Story in My Life

       


 I am going to tell you about my story. But, Now i wanna tell you use Indonesian language or combine language.

Sekarang, saya kuliah di Universitas Lancang Kuning semester 2. Namun, perjuangan orang tua tidak sedikit untuk menyekolahkan saya hingga saat ini. Banyak rintangan serta cobaan yang kami terima terutama pada faktor ekonomi.

Before, Introduce my self. My name is Ayu Anggita. You can call me Ayu, Anggi or Gita. I was born in Bandung, 22 mei 1997. I live in Rumbai. Ayah saya hanya karyawan swasta pada sebuah PT di Minas, Pekanbaru, Riau. Dan Ibu saya hanyalah Ibu Rumah Tangga yang selalu siap support anak dan suaminya. I am very proud have parents as them.

Pada kesempatan ini, saya ingin bercerita sedikit mengenai lika - liku kehidupan, semoga dapat menjadi motivasi bagi para pembaca. Awal kami datang atau menginjakkan kaki di Riau ini pada tahun 2000. We don't have anyone and anything. But, we are believe, bahwa kami pasti bisa hidup di rantau orang ini.

Little Information, alasan kami pindah dari Bandung ke Riau, because any problem between Palembang peoples and Medan peoples. Pada saat itu, sekitar pukul 05.00 Ayah saya sedang mencuci mobil kesayangannya, lalu terlihat banyak orang menghampiri beliau, lalu beliau ditusuk, dipukul, dan dibacok, so my father fall ke dalam tempat buangan air di tempat cucian mobil itu. Salah satu dari mereka turun ke bawah untuk memastikan my father is dead or not. But, mereka fikir ayah saya sudah meninggal, lalu mereka pergi meninggalkan ayah saya yang sudah pingsan akibat kehabisan darah.

Salah satu teman ayah saya melihat mobil beliau bersimbah darah dan kaca mobil sudah pecah semua. Teman ayah saya pun menghampiri ayah yang sudah tergenang di air dengan kondisi yang sangat mengenaskan. Teman ayah saya yang kerap saya panggil Paman segera membawa My Father to near hospital.

Setelah itu, Uncle segera datang ke rumah saya dan menjumpai ibu untuk memberitahu kabar buruk itu. My mom very sad and shock after listen the bad news. Pada saat itu umur saya kurang dari 1 years. Saya belum bisa berjalan, namun saya sudah harus dibawa ke Rumah Sakit untuk menemani Ayah because in the House nobody person. And we don't have family in the Bandung city.

In Hospital, banyak orang - orang baik yang menggendong, memberi snack, and memandikan serta mengajak saya bermain. Tidak hanya sampai disitu, suku Palembang itu pun datang ke RS untuk memastikan korban - korbannya sudah meninggal semua dan jika ada yang masih hidup mereka pasti dengan sadisnya membunuh mereka di tempat. The little information, Ayah saya dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Para petugas RS bekerjasama dengan para keluarga korban untuk menyembunyikan korban di suatu tempat yang tidak dapat diketahui by Palembang peoples.

Ayah saya pun berhasil disembunyikan dan Palembang peoples go from Hasan Sadikin Hospital. Ayah saya segera di Operasi dengan membutuhkan banyak sekali kantong darah yang bergolongan O. Banyak jahitan dan sambungan usus pada Ayah saya. 1 month my father dirawat di RS itu.

Lalu, we decided to move from Bandung to Riau because we are afraid any perang suku susulan. Setelah kami di Riau tepatnya di Pasar Minggu, ekonomi keluarga sangat menipis. Kami tidak punya uang lagi dan Ayah harus bekerja walau dalam keadaan belum stabil atau belum pulih. Pada saat itu, gaji ayah Rp.7000/hari. My parents are confused by salary in the Pasar Minggu. Untuk makan pun sulit. 

Lalu, ada teman ayah yang memberitahu any job in Minas, especially in PT Leko Nindo Minas Barat. My Father agree to work in Minas. And until now, Father still work in this PT. 

Saat ini, saya hanya ingin menjadi orang hebat yang mampu menjual skill saya untuk membahagiakan kedua orang tua. Mungkin saya tidak dapat membayar peluh keringat, perjuangan serta pengorbanan mereka. Saya hanya dapat melihat panasnya matahari yang menyingsing semangat orang tua saya bekerja.

Suatu saat nanti, saya berjanji akan melindungi mereka dari panas dan lelahnya bekerja. Saya akan wujudkan cita - cita saya hanya demi orang - orang tercinta dan terkasih yaitu orang tua yang siap mempertaruhkan nyawa serta waktunya untuk anak yang mereka impikan dapat menolong pada masa tuanya.

Terkadang ketika saya libur, saya membantu mereka. Dan saya yakin tidak akan mampu begini setiap hari. But, Ayah saya mampu dengan ikhlasnya demi saya.

Saat ini, hanya belajar dengan sungguh - sungguh serta berdoa yang dapat saya lakukan. Saya berdoa agar mereka selalu diberi umur panjang, kesehatan serta keikhlasan dan selalu berada dalam jalannya Allah. Amiin.

Saran saya, kita sebagai anak jangan putus asa dalam belajar, kita harus ingat orang tua di Rumah yang senantiasa berjuang demi kita, berjanjilah untuk menjadi orang hebat demi orang tua yang kita sayangi. Karena, perjuangan mereka tidak sedikit untuk membesarkan dan menyekolahkan kita.

Dan, pesan Ayah yang selalu saya ingat yaitu "JUJUR". Karena kejujuran adalah hal terpenting dalam kesuksesan kita kelak.

I am always love you Dad and Mom. I wanna huge you always and anytime. I wanna see you everyday and everytime. But, it imposible. Because, I must study in here. Itu semua demi kalian. Demi orang - orang yang paling saya sayangi. Now, We are can't together. But, Later We are certain together forever. 

Love You Dady And Momy.